Pages

Selasa, 31 Januari 2012

Tanaman cocor bebek


 

berkaitan dengan tugas plh , kali ini saya akan membhas tentang tananaman cocor bebek . ada yang tau ? pasti taulah , tanmanan ini sudah tidak asing lagi ada di inidonesia , karena cara mempeerbanyaknya yang sangatlah mudah . bicara tentang cocor bebek jadi inget masa SD sayaa, duluuu itu saa sangatlah gemar menanam cocor bebek, sampai-sampai halaman rumah saya penuh dengan cocor bebek . (hehe... curhat dikit gapapa kali yaaa ... )


Tanaman Cocor Bebek
Cocor bebek atau suru bebek (Latin:Kalanchoe pinnata syn. Bryophyllum calycinum syn. Bryophyllum pinnatum) adalah tumbuhan sukulen (mengandung air) yang berasal dari Madagaskar. Tanaman ini terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun (tunas/adventif).
Tanaman Cocor Bebek

Cocor bebek populer digunakan sebagai tanaman hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di kebun-kebun dan pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu.
Deskripsi Cocor Bebek
Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan cocor bebek rasanya agak asam dan dingin.
 Penyebaran Cocor Bebek
Cocor bebek menjadi tanaman yang umum di daerah beriklim tropika seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat, Makaronesia, Maskarenes, Galapagos, Melanesia, Polinesia, and Hawaii. Di banyak daerah tersebut, seperti di Hawaii, tanaman ini dianggap sebagai spesies yang invasif. Alasan utama penyebarannya yang besar adalah karena kepopuleran tanaman ini sebagai tanaman hias.
 Kegunaan Cocor Bebek
Cocor bebek mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tanin. Cocor bebek digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.
Penelitian yang dilakukan oleh Supratman beserta rekan-rekan dari Divisi Biokimia Terapan Osaka Prefecture University di Sakai, Jepang, menunjukkan bahwa isolasi terhadap lima bufadienolides dari daun sosor bebek mempunyai efek menghambat pengaktifan antigen awal virus Epstein-Barr (EBV-EA) pada sel Raji yang disebabkan oleh tumor.

Selain bufadienolides, cocor bebek yang mempunyai rasa sedikit asam, lunak, dan dingin ini juga mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vitamin C, alkaloid, flavonoid, quercetin-3-diarabinoside, dan kaempferol-3-glucoside. Kandungan kimia tersebut membuat sosor bebek bisa digunakan untuk berbagai pengobatan.
Selain bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dalam, cocor bebek juga bisa digunakaan untuk penggunaan luar.
Luka : Daun cocor bebek secukupnya diparut atau ditumbuk. Tambahkan sedikit air dan balurkan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Ganti setiap tiga jam sekali.
Perut mulas: Beberapa helai daun dadap serep ditumbuk dengan beberapa lembar daun cocor bebek. Beri sedikit air. Kemudian balurkan ramuan tersebut pada perut.Menurunkan demam: Lumatkan daun cocor bebek, lalu balurkan pada dahi. Gunakan dua kali sehari.
Bisul atau memar: Hancurkan 30-60 gram daun cocor bebek kemudian peras. Tambahkan madu dan diminum. Sisa daun ditempelkan pada bagian yang sakit.
Radang telinga luar: Lumatkan 5-10 daun cocor bebek, peras. Airnya digunakan sebagai obat tetes telinga.
Radang amandel: Lumatkan 5-10 daun cocor bebek. Ambil airnya dan gunakan sebagai obat kumur.
Cocor bebek adalah tanaman berair yang tidak suka banyak air alias senang kering. Cocor bebek hidupnya suka pada tempat yang panas 75% dengan cahaya yang banyak.Tanaman ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan. Perawatan yang tidak rumit bahkan sangat gampang.
Cara menanam cocor bebek
cara menanam dengan melepas helai daun dan letakan di media tanam maka delam beberapa hari kemudian akan timbuh akar dan tunas baru di pangkal daun dan selanjutnya akan tumbuh menjadi tanaman dewasa.
Media tanam terdiri dari dari campuran tanah pupuk, pasir, dan sekam bakar yang diaduk jadi satu. Pada dasar pot beri pacahan batu bata atau genting.
Penyakit yang paling sering yaitu busuk akar atau daun. Hal tersebut terjadi karena tanaman tergenang air baik di dalam pot maupun di dasar pot. Cara mengetasi busuk akar yaitu dengan membuat darinase pada pot sehingga air tidak tergenang. Sedangkan hama yang sering meyerang cocor bebek adalah kutu putih dan ulat berkaki banyak dan semut.



Kutu putih dapat diatasi dengan membuang kutu yang menempel kemudian disemprot dengan peptisida. Untuk ulat cukup dibuang saja sedangkan untuk semut, rendam pot dalam air sebentar semut-semut akan keluar atau ganti media tanam dengan yang baru.