Pages

Senin, 05 Maret 2012

Rendang Masuk Daftar Makanan Terenak di Dunia


Siapa tak kenal rendang? Meski dikenal sebagai masakan asli masyarakat Padang, Sumatera Barat, rendang populer di hampir seluruh pelosok tanah air. Santapan berupa daging sapi yang diolah dengan santan hingga kering itu pun tak kalah populer di negeri jiran Malaysia.

Popularitas yang tercipta jelas tak lepas dari cita rasa rendang itu sendiri. Baru-baru ini, rendang bahkan masuk di urutan ke-11 dari 50 daftar makanan terenak di dunia yang dipublikasikanCNN. Urutan tersebut berdasar poling yang mereka lakukan di situs jejaring sosial.

Rendang menjadi satu-satunya makanan asal Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut. Mengalahkan kelezatan Kebab Turki, Lasagna Italia, Fajitas Meksiko, atau Pho Vietnam. Namun, rendang dinyatakan kalah enak dibandingkan Penang Assam Laksa Malaysia, Tom Yam Goong Thailand, Peking Duck China, atau Sushi Jepang.

Di Indonesia, rendang tak hanya menjadi favorit saat bersantap di restoran Padang yang menjamur di pelosok negeri. Rendang juga menjadi bekal favorit saat bepergian jauh, seperti ketika naik haji. Ini karena rendang termasuk makanan yang cukup awet atau tahan lama.

berikut cara memasak rendang :


Bahan:
1 ½ kilo daging sapi
12 gelas santan dari 3 butir kelapa
2 biji asam kandis
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun kunyit
2 lembar daun jeruk purut
Garam secukupnya

Haluskan:
1 ons cabe merah
15 buah bawang merah
6 siung bawang putih
5 buah kemiri
2 cm jahe
3 cm laos (yang ini tidak perlu dihaluskan, cukup di keprak saja)

Cara membuat:
~ Daging dipotong2 sesuai selera.
~ Dalam wajan: rebus santan dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan plus daun-daun dan asam kandis.
~ Aduk terus sampai mengental agar santannya tidak pecah. Kalau sudah mulai keluar minyak masukan potongan-potongan daging
~ Aduk terus dan dimasak dengan api sedang. Kalau mau dihitamkan kecilkan apinya.

Tips :
- Sedikit tambahan untuk resep tsb (supaya lebih enak,boleh di test):
* 1kg daging, kelapanya 3 butir dibuat santan kental, jadi kalau 1,5 kg sebaiknya 5 butir kelapa.
* Ditambah 3 lembar daun salam, juga untuk serai ditambah jadi 2 batang, daun jeruk ditambah menjadi 4 lembar
* Ditambah 2 sdm kelapa parut sangrai yang sudah digiling halus (sampai keluar minyak)
* Sedikit gula, bila suka
* Kalau ingin rasanya lebih sarat bumbu, cabe, bawang putih & merahnya boleh ditambah lagi
* Supaya lebih meresap bumbunya, sebaiknya daging diungkep dulu bersama dengan semua bumbu & daun, setelah air dagingnya kering baru masukan santan, diaduk terus sampai mendidih. Kecilkan api, masak sampai bermiyak (hitam) dengan sekali-sekali diaduk agar tidak lengket & matangnya merata

- Kebetulan kalau bikin rendang saya juga memasukkan sedikit asam kandis, tetapi rasanya tidak menjadi asam sama sekali kok (kali kalah sama rasa bumbu dan santannya), soalnya paling asam kandisnya 2 atau 3 biji. Kata orang sih, asam juga dapat berfungsi sebagai pengawet alami? (bener nggak sih).

- Kadang ada orang yang bilang kenapa kalau masak rendang tidak bisa hitam seperti rendangnya orang Minang. Ibuku bilang, supaya rendang bisa hitam, kuncinya jangan pakai kunyit. Kalau pakai kunyit, biar masaknya lama dengan api kecil pun, rendang tetap kelihatan merah (seperti kalio).

- Supaya dedaknya banyak, santan juga harus banyak. Memeras santan untuk rendang, perasan pertama sebaiknya jangan ditambahkan air dulu.Peras kelapa dengan menggunakan kain/serbet khusus, supaya patinya keluar.

- Resep keluargaku, takaran utamanya :
1 kg daging, 4 butir kelapa (kalau di Batam = 2kg), 1 ons cabe giling. Ukuran potongan daging yang pas utk rendang, 1 kg = 25-30 potong, potong sesuai seratnya supaya tidak cepat hancur waktu dimasak.

- Kalau jenis dagingnya yang cepat empuk, jangan terlalu cepat dimasukkan, cukup di aduk dengan bumbu supaya meresap lebih dahulu dan didiamkan k/l 1/2 jam, baru masukkan setelah santan yang telah dijerang keluar minyaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar